hai.. sehat selalu pada bagian ini khususnya bagi kamu yang telah membaca halaman paket usaha laundry ideal plus tentunya kamu ingin mempelajari lebih dalam tentang bisnis jasa laundry, dan keputusan kamu ini tepat sekali sebelum memulai atau untuk optimasi usaha laundry kamu.
Ketika kamu akan/sudah membuka usaha laundry tentunya kamu ingin memperhitungan dengan tepat kapan kamu akan balik modal dan berapa besar kemampuan produksi jika kamu membeli paket usaha laundry ekonomis ini.
Yang pertama ini saya akan bantu kamu mengilustrasikan kemampuan kapasitas produksi mesin yang kamu dapat, dengan jam kerja yang diterapkan dalam sehari, agar lebih mudah di pahami saya jelaskan dengan sederhana;
Mesin cuci LG kapasitas 14 kg pintu depan (front load) efektif produksi max 7 kg dengan waktu proses produksi min 30 menit dan max 60 menit
Jam Kerja | Timer 30 menit + jeda 5 menit | Timer 60 menit + jeda 5 menit |
8 jam kerja | 14 cycle, Max 110 kg | 7 cycle, Max 59 kg |
10 jam kerja | 17 cycle, Max 137 kg | 9 cycle, Max 74 kg |
Mesin pengering Speedqueen (dryer) 15 kg efektif produksi max 8 kg dengan waktu proses produksi min 40 menit dan max 70 menit, tergantung tingkat ketebalan kain
Jam Kerja | Timer 40 menit + jeda 5 menit | Timer 70 menit + jeda 5 menit |
8 jam kerja | 11 cycle, Max 85 kg | 6 cycle, Max 51 kg |
10 jam kerja | 13 cycle, Max 107 kg | 8 cycle, Max 64 kg |
Setrika uap boiler 10 Liter
Jam Kerja | 1 Tenaga Kerja |
8 jam kerja | Hasil 60 Kg |
10 jam kerja | Hasil 75 Kg |
Dengan mambanding kan kapasitas hasil produksi memang tidak seimbang antara hasil pencucian dengan hasil pengeringan. Dipengaruhi oleh hasil dari 2 unit mesin cuci & 1 unit mesiin pengering, baiknya untuk memperoleh hasil yang seimbang adalah perbandingan 1 : 2 maksudnya 1 mesin cuci dan 2 mesin pengering. Karena waktu pencucian lebih cepat daripada pengeringan.
Kenapa dalam paket usaha ekonomis mesin pengering lebih sedikit daripada mesin cuci, karena kami memprioritaskan kamu agar bisa segera buka usaha dahulu dengan budget yang tentu ringan dan bisa kamu alokasikan dana tersebut ke kebutuhan yang lain, jika dirasa perjalanan usaha sudah mengalami kuwalahan atau penumpukan matrial laundry, maka waktunya kamu menambah unit mesin, amin.
Oke lanjut… Setelah mengetahui kemampuan produksi dalam sehari, selanjutnya saya jelaskan perhitungan biaya produksi per Kg;
Mesin | LPG 3Kg | Penggunaan | Kapasitas produksi | Hasil | Harga tabung | Budget/kg pakaian |
Dryer Speed Queen | 1 unit | 17 proses | Max 8 kg | 136 kg | 20.000 | Rp 148 |
Setrika Uap Boiler | 1 unit | 10 liter 1 tuas | – | 150 kg | Rp 133 |
Jenis | Penggunaan | Harga jenis | Budget / kg pakaian |
Deterjen | 1kg pakaian takaran 10 ml | 9.200/L | Rp 92 |
Parfum Super | 1 liter parfum untuk 100 kg pakian | 31.700/L | Rp 317 |
Plastik | Ukuran 40 x 60 untuk 4 kg pakaian | 17.500/pack isi 43 lbr | Rp 101 |
Listrik | Asumsi menggunakan
Daya minimal 1300 watt |
1300 watt x 8 jam = 10.400
10.400 x 26 = 270.400 wattjam = 270,4 kwh 270,4 x 1400 = 378.560(1300kg/bulan) |
Rp 291 |
Air | Asumsi 13 cycle per hari | 1 kubik = 1000 L
Penggunaan 30 L x 13 cycle 26 hari = 10.140 L : 1000 L = 10,14kx 7500/kubik = 76.050 : 1300kg/bln |
Rp 58 |
Rp 1.140 |
Hitung beban tetap pengeluaran (expense) selain bahan baku produksi seperti ;
Anggaran Gaji pegawai per bulan | Rp 1.500.000 / orang |
Anggaran sewa kios per bulan | Rp 1.250.000 / bulan |
Total pengeluaran tetap (expense) | Rp 2.750.000 / bulan |
*Perhitungan tersebut berdasarkan fakta di usaha laundry yang melalui riset dilapangan.
*Nilai sewa kios & besaran gaji karyawan berbeda disetiap kota/daerah
Setelah kamu tahu biaya produksi per Kg dan pengeluaran tetap, sekarang saatnya kamu menentukan harga jasa laundry serta hari dan jam kerja per hari/bulan, saya beri contoh dengan asumsi;
Harga jual Layanan regular 7.000/Kg
Hari kerja 30 hari
Jam kerja 10 jam/hari
Target 90 Kg/hari
(kapasitas produksi per hari saya buat 90 Kg, karena diambil rata rata dari kapasitas per hari dengan service tepat waktu)
Sebelumnya kita hitung dulu Laba kotor laundry dengan Harga jual 7000 – 1.160 (biaya produksi per kilo) = Rp 5.840 per Kg, berarti secara prosentase laba kotor laundry mu sebesar 84%
Berapa target penjualan yang harus kamu peroleh ?
Dari pengeluaran tetap Rp 2.750.000 : 30 hari kerja = Rp 91.700, maksudnya kamu harus mencari omset minimal Rp 91.700 per hari.
Rp 91.700 : Rp 5.840laba kotor) = 15,8 kg
Dengan ilutrasi diatas kamu harus mendapatkan berat 15,8Kg / hari, pengeluaran tetap kamu sudah aman guys, jadi sisanya adalah laba bersih kamu. Jumlah yang sangat mudah jika dalam sehari mencari 15,8Kg.
Tentu jika pengeluaran tetap kamu lebih dari itu karena jumlah/besaran gaji dan sewa tempat lebih mahal maka akan berpengaruh pada besaran target penjualan mu.
Kemudian berapa lama balik modalnya ? mari kita hitung..
Rumus ;
Kapasitas produksi per hari x biaya produksi per Kg x jumlah hari kerja = hasil A
Harga jual x kapasitas produksi per hari = hasil B
Hasil B x jumlah hari kerja = hasil C
Hasil C – (hasil A + gaji/bln + sewa/bln) = hasil D
Ilustrasi ;
90 Kg x Rp 1.140 x 30 hari = Rp 3.078.000
Rp 7.000 x 90Kg = Rp 630.000
Rp 630.000 x 30 hari = Rp 18.900.000/bln
Rp 18.900.000 – (Rp 3.078.000 + Rp 3.000.000 + Rp 1.250.000) = Rp 11.572.000
Nilai Investasi Paket Usaha Ekonomis 36.500.000
Rp 36.500.000 : 12bulan = 3.041.600/bulan
Rp 11.572.000 – 3.041.600
Profit = Rp 8.530.400 /bulan
khusus kamu yang sudah buka usaha laundry dan merasa tidak ada keuntungan dalam menjalankan. Baiknya kamu lakukan riset internal dulu seperti harga bahan baku, peforma karyawan dll.
Untuk menunjang manajemen bisnis laundry kamu saya merekomendasikan kamu dengan aplikasi bilas outlet, yang dimana aplikasi dirancang khusus untuk membantu solusi dari masalah yang ada di usaha laundry.
Jadi jika kamu optimis mendapat target omset per hari, maka kamu akan balik modal kurang dari satu tahun. Banyak cara agar bisa mencapai target penjualan laundry mu, laundry adalah usaha jasa yang dimana service/layanan kepada pelanggan sebagai kunci utamanya.