Mengatasi Pakaian Tertukar Antar Pelanggan memang selalu menjadi perhatian di usaha laundry kiloan.
peralatanlaundry.com mempunyai tips bagaimana meminimalisir pakaian teretukar antar pelanggan, agar usaha laundry anda tidak ada komplain, sebagai berikut ;
1. Ketika pelanggan datang membawa laundry anda wajib menulis di nota laundry sesuai berat, nama pelanggan. tanggal masuk.
2. Tawarkan terlebih dahulu pada pelanggan, pakaian yang masuk di hitung bersama-sama di tempat atau hitungan jumlah pakaian ketika proses produksi.
ini sangat disarankan karena biar tidak ada dusta antara anda dengan pelanggan, tapi dilakukan secara flexibel saja karena setiap pelanggan mempunyai kesibukan masing-masing jadi ada pelanggan yang tidak mau di hitung bersama karena terburu-buru dengan kesibukan.
Namun anda sebagai pengusaha laundry jika mengutamakan service harus benar-benar disiplin dan teliti pada proses produksi walaupun pelanggan sebelumnya belum menghitung jumlah pakaiannya.
3. Usahakan beri tanda pada kantong /tas laundry sesuai nama pelanggan, beri keterangan; jumlah kantong & tanggal masuk dengan menggunakan isolasi kertas lalu tempelkan, agar proses pengerjaan sesuai urut tanggal dan tidak mengacak.
4. Buatlah nota laundry yang isinya kolom rincian jenis-jenis pakaian laundry sesuai jumlah masing-masing dari pelanggan contoh kaos 4, celana panjang 2, kaos kaki 1 pasang dll.
5. Untuk lebih amannya berikan tanda dengan taggun beserta tagpin dan pita penanda laundry pada masing-masing pakaian sesuai nama atau nomor nota.
cara tersebut memang sangat aman untuk dilakukan di proses laundry walaupun sedikit menyita waktu. Lebih baik anda menambah sedikit waktu untuk beri tanda pada pakaian, daripada merugi jika terjadi kehilangan atau tertukar atar pelanggan.
6. Lakukan proses pencucian terpisah antar pelanggan laundry (satu pelanggan satu mesin) untuk menghindari resiko tertukar pada proses pencucian.
Dalam peraturan order, buatlah minimal order 3 atau 4 Kg, jika pelanggan yang melaundry kurang dari 3 Kg maka anda tetap menghitungnya tarif 3 Kg jadi anda tidak merugi di biaya produksi.
7. Usahakan nota / tanda selalu mengikuti prosesnya, maksudnya tertempel di mesin maupun di keranjang.
8. Usahakan hanya satu atau dua orang yang bertanggung jawab pada proses pencucian sampai dengan pengeringan.
9. Usahakan pakaian setiap pelanggan di tempatkan pada satu keranjang jangan terpisah.
10. Sebelum proses setrika, lakukan penyotiran ulang sesuai rincian yang tertera di nota, jika ada kekurangan atau kelebihan segera koordinasi pada 1 team untuk melengkapinya.
11. Jika sudah selesai beri tanda / tulisan di nota pada setiap packingan dengan menulis berapa jumlah kantong packing setiap pelanggan. Contoh “anisa 3 pack”.
Budayakan kerja team agar karyawan satu dengan yang lain saling koordinasi dan mengingat jumlah & jenis pakaian pelanggan. Tidak ada koordinasi itu membuat makin kisruhnya usaha laundry anda dan sulit berkembang.
Itulah tadi Tips Mengatasi Pakaian Tertukar Antar Pelanggan , jaga terus kualitas laundry anda agar semakin dipercaya oleh pelangganan.