Menghitung Biaya Produksi Jasa Laundry
Biaya produksi laundry hanya Rp 1.160 / kilogramya sedikit bukan ? namun perlu sebuah ketelitian ketika mengatur biaya produksinya. Demi tercapainya tujuan kalkulasi biaya maka cara perhitungan ini mutlak dilakukan terutama untuk pengendalian biaya dan pengambilan keputusan.
Tidak semua orang sempat menghitung atau tahu biaya produksi sebenarnya, baik calon pengusaha dan yang sudah membuka.
Dengan artikel ini saya akan membongkar perhitungan biaya produksi laundry kepada anda, dengan contoh spesifikasi alat produksi paket usaha laundry ideal atau jika kamu yang sudah membuka usaha mungkin kamu bisa menyesuaiakan dan membandingkan dengan mesin yang kamu miliki.
Yang pertama ini saya akan bantu kamu mengilustrasikan kemampuan kapasitas produksi mesin, dengan jam kerja yang diterapkan dalam sehari, agar lebih mudah di pahami saya jelaskan dengan sederhana :
Mesin cuci 8 kg pintu depan (front loading) efektif produksi per proses maksimal hanya 4,5 kg dengan waktu proses produksi minimal 30 menit dan maksimal 60 menit :
Jam Kerja | Timer 30 menit + jeda 5 menit | Timer 60 menit + jeda 5 menit |
8 jam kerja | 13 proses, hasil 59 kg | 7 proses, hasil 31.5 kg |
10 jam kerja | 17 proses, hasil 77 kg | 9 proses, hasil 41 kg |
Mesin pengering Speedqueen (dryer) 15 kg efektif produksi maksimal 8 kg dengan waktu proses produksi minimal 40 menit dan maksimal 70 menit, tergantung tingkat ketebalan kain
Jam Kerja | Timer 40 menit + jeda 5 menit | Timer 70 menit + jeda 5 menit |
8 jam kerja | 11 proses Max 85 kg | 6 proses, Max 51 kg |
10 jam kerja | 13 proses, Max 107 kg | 8 proses, Max 64 kg |
Setrika uap boiler 10 Liter.
Jam Kerja | 1 Tenaga Kerja |
8 jam kerja | Hasil 60 Kg |
10 jam kerja | Hasil 75 Kg |
Dengan mambandingkan kapasitas hasil produksi memang tidak seimbang antara hasil pencucian dengan hasil pengeringan. Dipengaruhi oleh hasil dari 2 unit mesin cuci & 1 unit mesin pengering, baiknya untuk memperoleh hasil yang seimbang adalah perbandingan 1 : 2 maksudnya 1 mesin cuci dan 2 mesin pengering. Karena waktu pencucian lebih cepat daripada pengeringan.
Kenapa dalam paket usaha ideal mesin pengering lebih sedikit daripada mesin cuci, karena kami memprioritaskan kamu agar bisa segera buka usaha dahulu dengan budget yang tentu ringan dan bisa kamu alokasikan dana tersebut ke kebutuhan yang lain.
Jika dirasa perjalanan usaha sudah mengalami kuwalahan atau penumpukan antrian laundry, maka waktunya kamu menambah unit mesin, amin.
Selanjutnya saya jelaskan perhitungan biaya produksi per Kg :
Mesin | LPG 3Kg | Penggunaan | Kapasitas produksi | Hasil | Harga tabung | Budget/kg pakaian |
Dryer Speed Queen | 1 unit | 17 proses | Max 7 kg | 119 kg | 20.000 | Rp 168 |
Setrika Uap Boiler | 1 unit | 10 liter 1 tuas | – | 150 kg | Rp 133 |
Baca juga tips menggunakan setrika uap agar hemat gas LPG
Jenis | Penggunaan | Harga jenis | Budget / kg pakaian |
Deterjen | 1 kg pakaian takaran 10 ml | 9.200/L | Rp 92 |
Parfum Super | 1 liter parfum untuk 100 kg pakian | 31.700/L | Rp 317 |
Plastik | Ukuran 40 x 60 untuk 4 kg pakaian | 17.500/pack isi 43 lbr | Rp 101 |
Listrik | Asumsi menggunakan Daya minimal 1300 watt | 1300 watt x 8 jam = 10.400 10.400 x 26 = 270.400 wattjam = 270,4 kwh 270,4 x 1400 = 378.560 (1300kg/bulan) | Rp 291 |
Air | Asumsi 13 cycle per hari | 1 kubik = 1000 L Penggunaan 30 L x 13 cycle 26 hari = 10.140 L : 1000 L = 10,14k x 7500/kubik = 76.050 : 1300kg/bln | Rp 58 |
Total Biaya Produksi Laundry | Rp 1.160 |
*Perhitungan tersebut berdasarkan fakta di usaha laundry yang melalui riset dilapangan. Jadi total biaya produksi laundry hanya Rp 1.160 ? kg, itu belum termasuk biaya sewa tempat dan biaya tenaga kerja
Baca juga cara menghitung detail kapan balik modal
Perhitungan tersebut berdasarkan fakta yang dialami semua usaha laundry. Penghematan LPG bisa dilakukan dengan cara dijemur manual. Ketika membuka usaha laundry tanpa adanya perhitungan harga pokok produksi yang tepat dan benar. Maka kamu tidak akan mengetahui dengan pasti keuntungan yang diperoleh atau mungkin malah kerugian yang didapatkan.
Maka dari itu kita sebagai seorang wirausaha laundry harus bisa menghitung secara detail untuk menghitung biaya produksinya.
Kemudian diperhitungkan kemungkinan yang akan terjadi dimasa yang akan datang, misal terjadinya ;
- Kenaikan harga bahan baku deterjen, parfum, plastik, pdam, listrik & gas LPG
- Kenaikan atau penurunan ongkos tenaga kerja.
- Serta diperhitungkan kemungkinan-kemungkinan lainnya.
Informasi biaya dapat mencerminkan unsur-unsur biaya secara rinci dari produk yang dihasilkan. Kamu harus mengupdate kenaikan atau turunnya biaya bahan baku produksi yang akan mempengaruhi harga jual dan margin yang didapat setiap perkilo pakaiannya.
Untuk memperkecil biaya produksi, dalam setiap membeli bahan baku operasional perlu ketelitian dan kecerdasan dalam membagi keuangan dan mendapat harga bahan baku seperti chemical laundry, peralatan laundry dll yang lebih terjangkau namun tidak mengurangi kualitasnya.
Untuk menunjang manajemen bisnis laundry kamu saya merekomendasikan kamu dengan aplikasi bilas outlet, yang dimana aplikasi dirancang khusus untuk membantu solusi dari masalah yang ada di usaha laundry.