6 Cara Jitu Menjalankan Bisnis Laundry di Era New Normal
- Berdoa, Yang terpenting dalam kehidupan kita adalah berdoa, meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa
- Merubah Pola Kerja, kita perlu memmahami perubahan apa saja yang terjadi pada konsumen.
- Bangun Kepercayaan Konsumen, kabarkan bahwa laundry tetap buka dan masih menerima layanan antar-jemput.
- Pertimbangkan harga laundry, Harga laundry menjadi penting saat ini. Sebagian besar masyarakat ekonominya terdampak akibat diberlakukanya PSBB.
- Efisiensi Bisnis, Efisiensi yang dimaksud adalah bagaimana kita mengelola seluruh sumber daya yang ada
- Promosi Bisnis, Promosi selain bertujuan untuk menambah konsumen baru juga bertujuan untuk menunjukan bahwa bisnis anda tetap ada dan melayani di masa pandemic ini.
Kapan pandemic berakhir? Semua orang bertanya. Banyak yang berubah karena pandemic ini, termasuk kondisi ekonomi Anda. Perubahan factor ekonomi sangat berpengaruh untuk kehidupan Anda, apalagi jika sumber penghasilan Anda dari membuka usaha.
Banyak usaha yang lesu dan bukan perkara gampang menghadapi ini sendirian.
Bisnis laundry misalnya, jika biasanya Anda mendapatkan 200 kg pakaian per hari, mungkin saat ini hanya ada 50% atau 25% atau bahkan ada pula usaha laundry yang harus tutup karena mengikuti aturan PSBB. Banyak pengeluaran yang harus dibayarkan seperti tagihan listrik, air dan beberapa pegawai yang harus tetap dibayar.
Dilansir dari detik.com Ketua Umum DPD HIPPI (Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia) Provinsi DKI Jakarta Sarman Simanjorang mengatakan saat ini pengusaha sudah siap menerapkan new normal karena tak akan jauh berbeda dengan skema yang dijalankan saat WFH.
“Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukan vaksin untuk COVID-19. Pelaku usaha sudah pada kondisi siap memasuki dan menerapkan new normal sebagaimana yang diharapkan pemerintah,” ujar Sarman dalam keterangannya, Rabu (27/5/2020).
Kita benar benar berada dalam suatu masa dimana ini adalah bagian terburuknya. Pemerintah meminta kita untuk berada dalam kenormalan yang baru. Ya, new normal, memulai segalanya dengan yang baru namun semua itu normal dilakukan saat ini ditengah wabah yang tak kunjung selesai.
Lalu bagaimana dengan pelanggan? Apakah mereka akan pergi karena keadaan pandemic yang tak kunjung selesai ini? New normal, pasti akan membuat kita mengubah segalanya termasuk usaha kita? Apakah harus mencari usaha baru?
Anda tidak sendiri, sebagai pengusaha laundry kami pun mengalami hal serupa. Lalu bagaimana kita bisa bertahan dengan keadaan seperti ini? Baiklah, mari kita pecahkan masalah laundry kita bersama sama. Berikut 6 cara yang bisa menjadi angin segar untuk kita bertahan dengan new normal
1. Berdoa
Yang terpenting dalam kehidupan kita adalah berdoa, meminta kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bagaimanapun mengetuk pintu langit tidak akan pernah salah. Sebagai pengusaha laundry, tentu kita sudah melalui berbagai keadaan. Jadikan keadaan saat ini sebagai bagian dari perjalanan hidup Anda, yakinlah bahwa kemalangan pasti segera berakhir.
2. Merubah Pola Kerja
Berhubung fokus bisnis laundry adalah pelayanan jasa pada konsumen, kita perlu memahami perubahan apa saja yang terjadi pada konsumen. Laundry new normal dituntut mulai merubah pola keja dan SOP pelayanan pada konsumen didasari himbauan pemerintah tentang penanganan wabah COVID-19. Mulai dari lokasi usaha yang diberikan tempat cuci tangan, pegawai yang menggunakan masker, penggunaan deterjen antiseptik, tidak mencampur cucian pelanggan, menjaga kebersihan tempat usaha, hingga menjaga jarak antar pelanggan & konsumen.
3. Bangun Kepercayaan Konsumen
Tetap hubungi konsumen Anda dan pelanggan setia Anda, kabarkan bahwa laundry tetap buka dan masih menerima layanan antar-jemput. Beri kepercayaan kepada konsumen dari resiko tertular covid -19. Jelaskan tentang SOP laundry anda yang sudah mengikuti protokol kesehatan yang diwajibkan pemerintah. Beritahukan bahwa laundry new normal anda siap melayani konsumen.
4. Pertimbangkan harga laundry
Harga laundry menjadi penting saat ini. Sebagian besar masyarakat ekonominya terdampak akibat diberlakukanya PSBB. Untuk pembelian barang atau jasa orientasinya adalah budget, apakah kita tetap bertahan dengan harga lama atau memulai dengan harga baru. Menaikkan harga laundry juga tidak bisa sembarangan, banyak hal yang perlu dipertimbangkan. Beberapa artikel seperti pada web kami mungkin bisa membantu untuk masalah ini.
5. Efisiensi Bisnis
Mengutip dari artikel Ir. Suhartono Ghandra, MM di liputan6.com “bisnis yang lebih efisien, lebih cepat dan lebih tangkas yang akan menjadi pemimpin pasar.” Efisiensi yang dimaksud adalah bagaimana kita mengelola seluruh sumber daya yang ada, mulai dari pegawai, alat produksi, bahan baku dan terutama modal. Sebagai pengusaha kita harus mengevaluasi apa yang sudah kita kerjakan selama ini. Segala hal yang bisa di efisienkan tanpa mengurangi kualitas pelayanan wajib di efisienkan. Hal ini akan mempengaruhi keuntungan usaha dan bisa dijadikan tambahan modal untuk mengembangkan bisnis.
5. Promosi Bisnis
Promosi bisnis sangat penting di masa new normal ini. Promosi selain bertujuan untuk menambah konsumen baru juga bertujuan untuk menunjukan bahwa bisnis anda tetap ada dan melayani di masa pandemic ini. Promosi yang diberikan juga disesuaikan dengan keadaan konsumen, dengan menunjukan bisnis laundry anda memberikan persepsi positif pada kesehatan konsumen. Misalnya, proses pencucian lebih higienis dengan menggunakan deterjen antiseptic, proses laundry lebih mudah dengan layanan antar jemput, hingga pembayaran laundry bisa melalui dompet digital di aplikasi laundry.
Kesimpulan ;
Apapun cara yang kita lakukan sekarang adalah demi kebaikan. Putuskan dengan kepala dingin dan pertimbangan yang matang. Sekarang saatnya berkolaborasi, bersama kita menghadapi new normal untuk tetap bertahan.