PERALATAN LAUNDRY

HPP itu apa?

  • HPP itu kepanjangannya harga pokok produksi atau biasa disebut harga pok. Harga pokok itu ya harga belinya bahan baku untuk produksi. Apalagi dalam bisnis laundry, kita dapat melihat bahan baku laundry ada beberapa jenis, mulai dari sabun, softener, plastic packing, parfum, lalu gas LPG. Nah itu merupakan komponen yang mempengaruhi harga pokok produksi laundry.

 

HPP itu faktor perhitungannya apa saja?

  • Faktor yang mempengaruhi perhitungan HPP adalah semua bahan baku yang digunakan dan menjadi harga barang atau jasa kita. Sebagai contoh seperti ini, Kalau di laundry, berarti HPP nya bisa dihitung apa yang kita belanjakan dan kemudian kita pakai dalam produksi laundry kita. Misal belanja sabun habis berapa, belanja softener habis berapa. Nah dari situ kita menjadi tahu, kebutuhan untuk menjadi laundry yang sudah di packing dan diberikan ke konsumen itu yang jadi HPP, jadi disitu ada apa aja? Ada sabun, softener, plastik, parfum, ada gas termasuk listrik, air PDAM itu bisa jadi HPP juga.

 

HPP itu ada rumus pastinya

  • Untuk rumus HPP sendiri sebenarnya cukup mudah, jadi kita cukup menjumlahkan kalau cara mudahnya ya awal itu kita tinggal jumlahkan aja jumlah belanja kita. Karena di laundry biar kita tahu HPP belanja laundry ya pakai uang laundry aja belanjanya cukup untuk kebutuhan laundry aja. Bukan uang laundry untuk bayar sekolah anak atau beli minyak goreng. Itu di luar itu, jadi HPP itu ngitungnya tinggal jumlah belanjaan untuk kebutuhan laundry itu sendiri. Jadi bisa kita hitung secara harian, mingguan atau mau bulanan. Kalau pengalaman kami adalah hitung secara mingguan. Walau pun belanjanya setiap berapa hari sekali akan kita catat di aplikasi. Itu kita ada kategorinya juga nih ada kategori biaya apa itu, lalu kita jumlahkan saja.
  • Nah kita jumlahkan belanjanya itu jadi HPP, nah dari HPP itu agak bahas topik lainnya, masih sedikit menyangkut mengenai HPP. Dari HPP itu kita bisa menemukan laba. Darimana perhitungannya? dari uang laundry yang masuk ke kita kemudian dikurangkan dengan uang belanja tadi, yang mana itu ada HPP jadilah itu laba. Nah, laba sendiri ada laba bersih dan laba kotor, laba bersih itu kalau sudah laba kotor tadi yang dikurang HPP itu laba kotor. Lalu dikurangi pengeluaran lagi, ada tiap bulan kita bayar karyawan itu namanya masuk ke expenses.
  • Jadi ada HPP, ada juga expenses. Selain dari gaji ada juga biaya service, kemudian untuk maintenance mesin atau kita panggil orang jasa service kompor seperti itu masuknya ke expenses bukan HPP. Nah jadi perhitungannya Pemasukan dikurangi HPP jadi Laba Kotor, Laba Kotor dikurangi pengeluaran expenses tadi jadinya ada Laba Bersih. Nah itu yang jadi keuntungan Laba Bulanan kita.

 

Keuntungan tahu mengenai ilmu HPP ini

  • Kita cerita tentang pengalaman bertemu owner laundry di tempat lain ya, kita sharing. Apalagi tentang aplikasi Bilas Outlet mereka tuh sharing “uang saya tuh larinya kemana sih?”. Setelah itu kita tanya sehari hari seperti apa, orang kasirnya dipegang ownernya langsung atau ada karyawan. Itu banyak cerita ternyata pengelolaan uang laundry sendiri masih bercampur dengan kebutuhan rumah tangga. Itu yang kita banyak dapat sharing, “Ternyata hari ini ada sisa uang laundry, yaudah ini untuk jajan anak, oh aku perlu jemput anak jadi butuh beli bensin” gitu. Jadi ada yang laundry sendiri masih dikelola sama yang punya, misal ibu rumah tangga yang nyambi kerjaan laundry.
  • Pentingnya HPP itu disitu, kita bisa catet, kita bisa tahu kalau udah ada HPP. Ada uang masuk sekian, jadi bisa tahu labanya. Kita jadi tahu, “Ternyata hasil laundryku ini aslinya segini loh!” asalkan tidak dipakai untuk keperluan lain di luar laundry. Kalau misal kita perlu pakai  untuk keperluan lain (diluar laundry) juga tidak masalah, tapi itu dipisahkan kategorinya. Apabila kita menggunakan aplikasi sudah ada fitur kategori itu. Jadi dikategorikan saja untuk kebutuhan sehari-hari dan kita pun bisa buat kategori sendiri sesuai kebutuhan.
  • Jadi dari situ, kita bisa buat kategori expenses yang diambil itu ada apa saja. Kita sudah tahu bahwa laba kotornya tadi berapa, setelahnya dikurangi dengan HPP maka jadi laba bersih, nah kita anggap saja yang kita ambil tersebut sudah menjadi gaji untuk kita sendiri. Maka dari hal tersebut kita jadi tahu, ternyata laundry kita ada hasilnya.

 

HPP ini siapa yang harus tahu?

  • Yang harus tahu tentang HPP adalah Pemilik laundry. Pemilik laundry harus tahu uang masuk laundry setelah kita terima dibelanjakan untuk apa aja. Owner harus tahu, “oh pengeluaran HPP untuk plastik ternyata dengan laundry yang orang laundry kita sekian kilo sekian ratus kilo sekian ribu kilo”. Kita belanja plastik sekian, kita belanja parfum sekian, kita belanja detergent softener sekian jadi tahu. Kalau cara kami menghitung dengan persentase oh biasa pengeluaran gas itu sekian persen dari omset pemasukan pendapatan yang orang bayar ya Terus oh kebutuhan parfum itu sekian, plastiksekian ternyata sebulan Dengan punya mesin sekian berapa unit terus ada pakai sayur kayak gitu oh listrik sekian. Jadi owner harus tahu perputaran uang di laundry seperti apa.
  • Jadi ketika ada yang tidak beres sekian bulan kita pantau persentasenya. Misalkan, “Kok bengkak banget ya parfumku kok bengkak banget ya gasku persentasenya kok gak kayak biasanya ya!, ternyata yang biasanya cuma 3%-5% ini kok 7% ya? Jauh banget itu ada apa. Nah disitu kita jadi tahu keuntungannya, kita lihat dan perhatikan HPP itu kita jadi tahu ada yang tidak beres ini di laundry.
  • Misal, “Ternyata gasnya bengkak kenapa bengkak, oh kompornya kotor perlu diservis karena apinya merah bikin gas cepat habis”. Atau “Parfumku kok bengkak banyak banget kenapa? ternyata ada karyawan yang bawa pulang”. Misal ada kenakalan yang seperti itu owner harus tahu, uangnya lari kemana, dilihat dari perhitungan HPP itu tadi.

 

Kapan kita menerapkan HPP?

  • Menerapkan HPP harus diterapkan dari awal buka laundry, kita harus rajin mencatat setiap pengeluaran. Karena dari situ akan tahu labanya berapa. Dari kita sering mencatat itu, kita bisa tahu uang belanja itu kemana, uang saldo fisik itu berapa, keuntungan kita naik atau turun, kita jadi tahu. Jadi kita usahakan jangan sampai terlewat setiap pengeluaran yang menggunakan uang laundry. Apabila terlewat bisa kita hitungkan untuk pengeluaran di hari saat kita ingat tersebut.

 

Setelah kita tahu HPP, berapa persen idealnya keuntungan yang bisa kita ambil?

  • Kalau dihitung idealnya, bisa kita hitung dari jumlah mesin, kemudian jumlah pegawai. Nah untuk lebih pastinya bisa kita tentukan dari cara hitung-hitungan potensi maksimal laundry tersebut. Jadi kita harus tahu dulu, unit mesin yang kita miliki kapasitas berapa lalu jam operasional berapa jam, karena itu juga berpengaruh ke persentase laba kita. Dari semua itu baru nanti kita dapat angka ideal keuntungan laundry yang bisa kita dapat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *